Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Untukmu Lelakiku Terima Kasih

Di sebuah kampung, di pendalaman Aceh tepatnya Lhoksukon. Pada tahun 1990, 6 November lahir seorang bayi lelaki. Bayi lelaki tersebut dirawat oleh mamaknya sepenuh masa. Tiga tahun kemudian tahun 1993, 25 November di Hospital Bukit Mertajam Pulau Pinang lahir seorang bayi perempuan. Bayi tersebut dirawat oleh uminya yang bekerja sebagai ustazah. Bayi lelaki tersebut tumbuh dalam jagaan mamak yang mementingkan penampilan, rapi kemas dan tertib. Umur 5 tahun ia sudah tau bercermin dan belah rambut tengah. Anak laki tersebut menjadi sosok ganteng, Di tempat lain, anak perempuan tersebut belajar mandiri namun kadang tak percaya diri. Penampilannya kalah banding rakan-rakan yang lain. Bagaimana tidak, uminya sibuk sehingga anak perempuan itu merasa dia tak cantik. Anak laki itu memiliki kriterianya sendiri, kriterianya gadis yang berhidung mancung. Ketika sekolah menengah atas ia melihat foto seorang gadis yang hidungnya mancung. Itu kesan pertama, kesan suka pada seseorang, tapi ci