Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Bukankah Manusia Semua Makhluk Berpotensi

Gambar
Penghujung bulan masih terasa bukan? Kan masih tanggal 29 Februari. Akhir bulan kan dan besok baru awal bulan. Jadi tema hari adalah potensi manusia ketika kepepet, muncullah power of believe, power of spirit dan belbagai power lain. Sebut saja suamiku yang tak pernah sekalipun masak atau bisa kita udah lama tidak dan jarang sekali masak. Lengkap. Jadi, hari ni uang tinggal RM2, dan itupun digunakan untuk beli bubur anak. Sekarang sepecer pun tidak punya lagi. Keadaan pun masih siang bagaimana mau tahan sampai besok. Lama, sampai sore suami lapar dan makanan nol. Aku tidur dengan nyenyak. Ketika bangun suami yang memang lapar pun masak nasi. Disebabkan terlalu lapar beliau ke dapur. First time ni yeay. Diolahnya tomat menjadi kuah tomat, keren. Lalu di goreng telur. Makanlah satu keluarga dengan kenyang. Setelah makan, aku berdoa ya Allah sungguh aku tidak mau berhutang hanya ingin minta kepadamu. Usai magrib, suamiku ajak ke bank check gajian. Alhamdulillah 2x nikmat. Ni

Ketika Hati Harus Memilih

Aku ingin bahagia, cuma itu. Untuk bahagia kita harus bahagiakan orang, bukankah begitu?. Jadi aku berusaha untuk bahagiakan sesiapapun yang aku temui, aku membantu mereka sebisa mungkin dan aku selalu berbaik sangka untuk mereka disekitarku. Asalkan mereka bahagia dan mereka akan membahagiakan aku, perkiraanku begitu. Aku bertemu dengan seseorang yang seperti aku, suka membahagiakan orang sekitarnya dan kami cocok. Kami sama-sama bahagia, lupakan tentang segala status sosial dengannya aku memang bahagia bersamanya. Lalu, aku bertemu dengan keluarga besarku yang dari kecil aku tak ketemu mereka, aku bahagia bertemu mereka semula. Aku sangat dengan dengan adek ayahku cecekku. Lagi-lagi aku berusaha untuk bahagia walaupun aku harus menanggis kencang. Iya, hidupku mulai diatur, dari rumah sewa harus tinggal bareng adik bongsu ayahku, lalu ia suka melaporkan aku, yang suka nginab tempat kawan dan kemudian kamarku dikasi yang 2meter alasannya aku orang berantakan, setengah tahun aku men

Sahabat

Sahabat sesungguhnya..... Ketika berbicara tentang sahabat, masing-masing dari kita mengambarkan seseorang. Seseorang yang lebih spesial dari yang kita anggap spesial. Seseorang yang tidak menganggu perasaan kita tentang cinta, tapi ini berkait dengan perasaan sayang. Sahabat yang sesungguhnya adalah kasih sayang kita kepadanya dan begitulah ia mengasihi kita. Sama-sama berkasih kerana Allah. SubhanaAllah. Diceritakan, seorang raja meminta anaknya mencari seorang sahabat. Anak raja tersebut pun berusaha mencari seorang sahabat dengan melakukan sedikit ujian yaitu menyediakan 3 butir telur kepada para sahabatnya. Kebetulan, ada seorang anak dari Raja lain yang ingin bersahabat dengannya, setelah mereka puas bermain, kelelahan dan tiba waktu siang. Anak raja ini mengeluarkan 3 butir telur, lalu dilihat oleh sahabatnya dengan muka yang merah menahan marah. Tanpa berkata apa-apa sahabatnya ini meninggalkannya dalam keadaan marah. Anak raja itu pun tersenyum, dia bukan sahabatku. Lalu,

Tak Jodoh Maka Berakhirlah Cinta

Semerah mentari senja, sebegitulah merahnya mukaku ketika melihatnya pertama kali. Aku tersipu rasa suka ini hadir tiba-tiba. Inikah namanya cinta pandang pertama. Dari cara dia berjalan, berbicara, postur tubuhnya, semua tentang dia buat aku suka. Akan tetapi dia tak tau tentang hatiku. Tentang sukanya aku. Tak perlu waktu lama untuk mengenal peribadinya. Sekali lihat, aku dah yakin dia yang terbaik untukku. Dan doaku pun termakbul, tempat kami berkerja mengadakan program perkemahan. Disitulah pertama kali dia menyapa sahabatku, yang memang berada di sampingku. Akhirnya aku pun terjebak dengan pembicaraan mereka. Lama-kelamaan kami berbicara dan pembicaraan ini mengalir terus sepertinya sangat akrab ketika itu. Tak berhenti di situ, setelah acara tersebut dia mulai berani menegur aku, tapi hanya sebatas itu. Suatu saat aku meminjam laptopnya, laptopku rosak. Aku menemui tulisan "Inikah Namanya Cinta", ku kira itu hanya sebatas novel yang kenyang bila ku baca. Ternyat

Cinta itu tetap ada

5tahun lamanya waktu berpisah, dimana 5 bisa menghilangkan rasa cinta tetapi cinta ini tetap ada. Andi telah berpisah dengan Lia atas desakan keluarganya, walaupun hatinya memberontak ia tetap setuju. Padahal hatinya ingin segera memperisterikan Lia. Ketika ia meminta izin dari keluarganya. Keluarga malah menjodohkan ia dengan yang lain. Demi sayangkan keluarga Andi bersetuju dan Lia pun terpaksa menerima keputusan Andi dengan hati yang berat. Andi menikah dengan Ina, Andi berusaha untuk bahagia demgan Ina tapi hatinya masih mencintai Lia, masih teringat kenangan mereka, masih mempunyai cita-cita untuk hidup bersama Lia. Apakan daya, ia kini telah menikah, ia tidak mau menghancurkan hati isterinya dan anak-anaknya walaupun setiap hatinya menjerit. "Kembalikan ia kepadaku lagi seperti waktu dulu". Jeritan itu berlalu sepi sehingga ia ketiduran besoknya. 5 tahun lamanya, entah kenapa hatinya mau menelfon Lia hanya untuk mendengar suara Lia. Mungkin.... Cinta di hatiny

Mengapa Aku Bergabung Dengan ODOP

Sejujurnya Aku hanyalah insan biasa yang sangat tertarik untuk menulis disebabkan suka membaca. Jadinya ketika membaca karya-karya rasanya beruntung sekali jika dapat menulis seperti mereka. Hasilnya sama sekali tak seperti mereka yang best seller ini, aku baru nulis simpan sebentar catatan lupa. Tulis lagi baru simpan lupa. Begitulah seterusnya sampai perkembangan ke dunia penulisan masih seperti itu-itu. Bagaimana mau punya buku kalau tulisan gak kelar-kelar. Oh tidak apa yang harus aku lakukan. Demikianlah, aku mulai mendekati Komunitas Belajar Menulis, men like fanfages penulis-penulis sehingga aku terbaca yang shared postingan bang syaiha. Hatiku udah salut kali ama penulis apalagi bang syaiha mau ladenin pertanyaan-pertanyaan berdasarkan penulisan. Kemudian aku tau bang syaiha yang mengasaskan ODOP tapi belum bisa ikut pendaftaran dah tutup. Akhirnya ODOP BATCH 2 hadir tanpa buang waktu untuk mencapai impian aku supaya berkembang sebagai penulis. Aku langsung daftar dan lul

Febriana Twenty Nine

Di suatu tempat, tinggal sepasang suami istri dimana sang isteri sedang sarat mengandung. Keadaan istri mulai mencurigakan sakit yang sebentar-bentar dan puncaknya tiba ketika pecah air ketuban sang istri. Berlarilah panik sang suami mendapatkan mobil untuk bawa sang isteri ke rumah sakit. Malam itu menjadi malam yang panjang buat pasangan suami istri ini. Malam yang sangat mendebarkan dimana sang istri harus berjuang untuk melahirkan cahaya mata pertama mereka. Selamatlah setelah 3jam berjuang. Suami istri ini tersenyum panjang melihat bayi putri mereka. "Mas, namanya apa y?" Soal sang istri. "Tanggal berapa hari ini sayang?" Sang suami malah balik tanya. "Rasanya 29 Februari." Maka melongolah keduanya. Yups, 29 Februari itu 4 tahun sekali. Nampaklah kepanikan di wajah mereka. Kasihan anak mereka sambut ulang tahun 4 tahun sekali. " Sayang, aku namakan anak kita Febriana Twenty Nine ya." Si isteri memandang suaminya dengan pandangan

Percayalah Pada Allah

Gambar
Kenalkan aku Cinta dan suamiku Rindu. Pernikahan kami sudah berlangsung selama 2 tahun 4 bulan dan mempunyai seorang anak, Kasih yang berusia 1 tahun 7 bulan. Selama 1 tahun 8 bulan kami tinggal di Aceh, kerja belum tetap tapi Alhamdulillah hidup aman-aman saja. Tak kesulitan makan, karena Aceh masih bisa hemat walaupun tak masak. Rindu, suamiku pernah kerja sebagai guru tak tetap, sebulan RP380 gajinya. Kemudian dosen matrikulasi sebulan RP 1,2 jt. Pernah hantar orang kerja ke Saudi paling tinggi sebulan 3jt. Semua gaji suamiku habis untuk bayar hutang. Jadi kami berpikir apa salahnya kerja di Malaysia gaji di Malaysia besar. Tanggal 28 Juni aku pulang ke Malaysia, orang tuaku tinggal di Malaysia. Aku tinggal dengan orangtua. Alhamdulillah ibuku cukup baik, segala urusan kami ibuku yang tanggunh dari visa dan permit Rindu dan Kasih. Habis sekitar RM 1800 jika dirupiahkan sekitar 4juta. Selama 6bulan nganggur bulan November kami hantar lowongan jadi guru di Changlun, Kedah yang h

Salahkah cinta ini

Aku menunggu kedatangan Aidil. Aku tersenyum hatiku penuh cinta seperti bunga yang bermekaran. Oh tuhan, aku sangat mencintainya bahkan mimpiku setiap hari adalah menjadi isterinya. Jam 6 pagi aku telefon Aidil minta untuk bersepeda ke pinggir laut tapi aku jalan duluan dan ketemu di tempat. Bahkan di tempat, anganku mulai memuncak senyumku pun rasanya sampai ke puncak. Memikirnya saja bisa buatku bahagia apalagi jika dapat bersamanya. Aidil sosok yang sangat baik, orangnya lembut, sopan dan ramah. Semua menyukai tapi Aidil hanya menyukaiku seorang. Empat tahun perkenalan cukup untukku menilainya. Tak pernah marah dan tak pernah berantam. Hubungan kami aman sehingga aku jarang menanggis. Mimpiku untuk bahagia bertemu Aidil membuatkanku sangat bahagia. Aku mendengar kayuhan sepeda, Aidil datang tepat jam 7 pagi. Senyumannya manis menaruh sepeda di pinggir. Aidil duduk di sampingku. "Lama ya, maaf tadi waktu ditelpon lagi nunggu azan subuh. Shalat dulu, siap-siap baru kema

Jodohku Dia

Jodohmu adalah takdir yang ditetapkan oleh Allah untukmu. Bisa jadi kamu berkenalan bertahun-tahun dengan seseorang tapi ternyata dia bukan jodoh yang ditakdirkan untukmu. Bisa jadi juga dia bukan seseorang yang kau pikirkan sebagai teman hidupmu namun takdirmu telah ditetapkan dia sebagai jodohmu. Kisahnya, bermula dengan ketidaksetujuan lebih jelasnya tak direstui oleh ayahku dan cecekku dengan seseorang yang selama ini aku kenal. 5 tahun cukup untuk buat aku patah hati mendengar ketidak izinan ini. Apalagi alasannya adalah tempat tinggal, beliau dari Semeulu dan cecekku mau yang dekat dari Bireun. Terpaksa, aku memutuskan 5tahun hubungan ini dan mencari dia yang dekat dengan Bireun yaitu dia yang di Lhoksemawe. Itulah jodoh. Akhirnya perkenalan singkat entah kenapa dia juga takmau melepaskanku ketika aku memintanya menyerah dengan hubungan ini. Kan hatiku masih bercelaru dengan kisah cinta yang tak kesampaian dulu. Tapi dia yang berasal dari Lhoksemawe memohon jangan putu

Gadis Polos

Ini sekolah agama, dimana laki dan perempuannya pisah belajar walaupun satu kelas ada hijab di antara mereka. Namanya juga sekolah agama, tapi pelajarnya belum tentu terapkan agama dengan sebenar-benarnya. Ada yang kirim-kirim surat lagi belajar, ada yang ada sms waktu liburan, dan masih banyak tingkah pelajar tersebut. Di dalam kelas 4mtsn, laki perempuannya terhadang hijab papan dimana guru akan berada di tengah-tengah mengajar. Mereka tak bisa berkomunikasi karena pintu ada dua dan begitu juga tangga, satu untuk lelaki dan satu untuk perempuan. Kelas ini bisa dikatakan kelas yang bandel, muridnya suka kerjain, suka main dan banyak tingkahnya. Namun ada satu gadis polos yang tak melandeni itu semua. Ketika gakda guru gadis ini tertidur nyenyak, ketika yang lain mula menganggunya gadis ini hanya diam. Ya gadis ini sangat polos dia hanya bisa mengiyakan. Di kelas itu, ada seorang pelajar yang sangat bandel, suka kerjain dan suka cari gara-gara. Entah kapan ia dimulai, pelajar ini