Berbaik Sangka
Cinta pertama boleh menjadi pengalaman termanis yang kita punya dan putus cinta pertama boleh jadi kenangan paling menyakitkan yang kita punya. Dari semester 1 aku mengenalnya, awalnya biasa aja. Aku menganggap abang tidak lebih. Takut jika bertepuk sebelah tangan. Dia sangat baik, suka membantu orang, tidak mengeluh dan bekerja keras. Semester pertama dia meminjamkan semua buku yang dia punya untukku belajar, kebetulan kami satu jurusan dan ketika itu dia semester lima. Semester dua, juga sama dia meminjamkan aku bukunya lagi untuk semester dua. Kami semakin dekat tapi aku tak mengharap apapun dia lebih dari seorang abang. Aku sadar diri. Waktu semester dua, dia paling senang ketika ip ku 4.00 bahkan aku kaget kok dia perhatian banget. Lalu untuk satu hal aku pinjam flashnya, aku terbaca tulisan yang berjudul inikah cinta. Sungguh aku tak menyangka itu luahan perasaannya padaku. Dia juga menyukaiku dan sepertiku, ia juga takut kalau bertepuk sebelah tangan sama seperti