Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Untukmu Lelakiku Terima Kasih

Di sebuah kampung, di pendalaman Aceh tepatnya Lhoksukon. Pada tahun 1990, 6 November lahir seorang bayi lelaki. Bayi lelaki tersebut dirawat oleh mamaknya sepenuh masa. Tiga tahun kemudian tahun 1993, 25 November di Hospital Bukit Mertajam Pulau Pinang lahir seorang bayi perempuan. Bayi tersebut dirawat oleh uminya yang bekerja sebagai ustazah. Bayi lelaki tersebut tumbuh dalam jagaan mamak yang mementingkan penampilan, rapi kemas dan tertib. Umur 5 tahun ia sudah tau bercermin dan belah rambut tengah. Anak laki tersebut menjadi sosok ganteng, Di tempat lain, anak perempuan tersebut belajar mandiri namun kadang tak percaya diri. Penampilannya kalah banding rakan-rakan yang lain. Bagaimana tidak, uminya sibuk sehingga anak perempuan itu merasa dia tak cantik. Anak laki itu memiliki kriterianya sendiri, kriterianya gadis yang berhidung mancung. Ketika sekolah menengah atas ia melihat foto seorang gadis yang hidungnya mancung. Itu kesan pertama, kesan suka pada seseorang, tapi ci

Sahabat Terbaikku

Aku suka komik Detective Conan anime manga dari Jepang. Kecintaanku kepada Conan tumbuh dari SMP. Teman SMP ku suka menceritakan tentang komik Detective Conan dalam keadaan bersemangat. Kemudian, Conan hilang dari ingatanku. Ia muncul ketika kuliah. Di Aceh, ada rental komik. Aku akhirnya bertemu Conan kembali. Selalu aku rental komik Conan. Kemudian di pustaka Wilayah bagian anak-anak ada Conan. Aku beralih, dari rental ke pustaka untuk membaca Conan. Kabar gembiranya kini aku bisa bertemu Conan dalam bentuk online. Aku membaca Conan online. Tanggal 26 Oktober 2014, ada kenalan baru, add fb ku. Ayda Fitrah namanya dan photo profilnya Conan. Langsung ku sapa. "Salam kenal. Suka Conan juga ya. Sama" Akhirnya aku bertemu dengan yang sekepala denganku. Jarang temanku suka Conan. Ini benar-benar langka. Akhirnya aku janjian dengan Ayda Fitrah untuk bertemu pada hari Sabtu di pustaka Masjid Raya. Awal pertemuan, hari pertama kami sama-sama sangak. Kami jalan kaki ke Bank M

Berbaik Sangka

Cinta pertama boleh menjadi pengalaman termanis yang kita punya dan putus cinta pertama boleh jadi kenangan paling menyakitkan yang kita punya. Dari semester 1 aku mengenalnya, awalnya biasa aja. Aku menganggap abang tidak lebih. Takut jika bertepuk sebelah tangan. Dia sangat baik, suka membantu orang, tidak mengeluh dan bekerja keras. Semester pertama dia meminjamkan semua buku yang dia punya untukku belajar, kebetulan kami satu jurusan dan ketika itu dia semester lima. Semester dua, juga sama dia meminjamkan aku bukunya lagi untuk semester dua. Kami semakin dekat tapi aku tak mengharap apapun dia lebih dari seorang abang. Aku sadar diri.  Waktu semester dua, dia paling senang ketika ip ku 4.00 bahkan aku kaget kok dia perhatian banget. Lalu untuk satu hal aku pinjam flashnya, aku terbaca tulisan yang berjudul inikah cinta. Sungguh aku tak menyangka itu luahan perasaannya padaku. Dia juga menyukaiku dan sepertiku, ia juga takut kalau bertepuk sebelah tangan sama seperti

Surat Untuk Mantan

Mantan ! Pacaran adalah hubungan yang tidak direstui dan boleh menimbulkan murka Allah. Jelas, semua mengetahui menikah wajib dan pacaran haram. Mungkin disitulah titik dimana Allah ingin menyelamatkan kita dengan putus sehingga menjadi mantan. Terima kasih Allah. Kepada mantanku yang dulu, Pertama memang sedih berpisah denganmu walaupun keputusan itu dari aku. Aku yang memutuskanmu. Sekarang aku sadar dengan putus, aku kini bahagia dengan seseorang yang menjadi suamiku. Dan kau disana, bertemu dengan seseorang yang lebih cantik dari aku. Ternyata bahagia itu sederhana. Aku dan kau kini bahagia. Kepada mantanku, janganlah kau percaya denganku. Jika aku terkomunikasi denganku. Aku cuma bosan dan maafkan aku karena setelah menjadi mantan kita tak mungkin ada perasaan lagi. Sebaik apapun dirimu dan sebaik apapun diriku. Itu hanya selingan takdir dari Allah supaya kita dipertemukan tetapi tidak dijodohkan. Kita dapat yang lebih baik lagi dari kita. Terakhir, tetaplah bahagi

Kuala Lumpur, Bukit Bintang, hilang kunci dan Rindu

Menjadi guru sungguh melelahkan, menghadapi macam-macam tingkah anak siswa bukan perkara mudah. Sangat menguras tenaga, pikiran dan waktu. Kebetulan bulan 3 kemarin pas libut, tanpa pikir panjang langsung berangkat ke Kuala Lumpur. Perasaan libur 8hari itu panjang tapi tidak bagi kami guru. 3 hari di Kuala Lumpur dan 3hari lagi kursus keguruan, sama aja liburnya cuma 3hari. Terus suami aku tanya Bukit Bintang itu dimana. Sebetulnya aku orang Malaysia yang gaktau tempat, arah dan jalan wajarlah jika pertama kali pulang ke Malaysia selepas nikah 5jam kami berdua kesasar gara-gara masuk jalan higway. Aku bilang di Bukit Bintang di Kuala Lumpur, padahal aku gaktau dimana Bukit Bintangnya. Untung katanya belum puas masih jalan-jalan di Kuala Lumpur 3hari. Sempat ditanya lagi tentang Bukit Bintang pasti makin binggung aku. Lagi asik-asiknya jalan di Kuala Lumpur tiba-tiba kami dikagetkan dengan keberadaan kunci rumah yang hilang. Bayangin asik-asiknya jalan pas pulang gak bisa masuk ke

Kucing dalam Sangkar

Hatiku selalu saja begini, bosan, seperti kucing terkurung dalam sangkar. Sungguh membosankan. Kucing sebenarnya hidup bebas kalau dikurung pastilah stress. Bayangkan kalau kucing stress pemiliknya bisa dicakar. Waduh. Aku sekarang tinggal di Changlun, Kedah dekat dengan perbatasan Thailand. Perkerjaan guru berdua sama suami. Bayangkan 4 bulan disini, kami tidak pernah keluar dari daerah Changlun ini. Tak pernah main selain di sini-sini aja. Kalau dibilang, itu-itu terus. Mau gimana lagi kondisi honda yang super berat rusak. Huawalah jadilah aku seperti kucing yang terkurung dalam sangkar, moga aja gak sampai stress. Hehe Jadi bukan hanya aku tapi suamiku juga sudah merindukan Aceh. Di sana setiap sore kami akan jalan-jalan. Setiap Sabtu kami akan berenang, setiap minggu kami akan makan jagung bakar samping laut. Enak dan asyik sekali bukan. Waaaaaah, ingat Aceh ingat bakso, ayam penyet, empek-empek, nasi goreng seafood, siomay dan macam-macam lagi. Di Banda Aceh, semua makanan d

Lilin yang Meleleh

Tak terasa panas ini semakin membahang, angin bertiup menghasilkan udara panas, seperti panasnya lilin yang meleleh. Lelehannya itu loh jika terkena kulit pasti terasa panas. Siswa sekolahku juga sering mengeluh. Mereka merasa kepanasan setiap waktu. Jangankan siswa, anakku juga sebentar-bentar keringatan. Bahkan ketika bangun, bau keringat tercium. Sungguh, apakah ini petanda kiamat. Semakin panasnya bumi semakin dekat dengan kiamat. Apapun itu aku harapkan kita semua bersabar menghadapi cuaca yang panas ini. Seperti sabarnya kita ketika mati lampu, sabarnya kita menahan diri tanpa kipas dan sabarnya kita jika terkena lelehan lilin.

Cinta Di Ufuk Senja

Percayalah senja tidak akan berlama-lama untuk menuju malam, titik di mana putih akan menyising dari samar bayangan langkah. Aku terpana, putih itu bercahaya di bawah terpaan langit jingga. Kuatkan perasaan yang mulai hanyut dalam senyum putihnya. Aku jatuh pada lembah yang seharusnya belum pantas tapi aku tak berdaya, semuanya telah terhanyut pada putih senjanya. Putih, sejatinya aku terpana dengan warna putih itu sejak kehadiran gadis “putih” itu. Gadis itu datang dengan berbaju putih, jilbab besarnya ditiup angin juga berwarna putih. Sungguh aku terpana, terpesona dengan wajahnya yang cantik, cocok sekali dengan warna putih. Mataku tidak berhenti menatap kedatangan gadis “putih” itu. Gadis itu menundukkan wajahnya sambil berjalan sedangkan aku, mataku mula liar memandang kecantikkannya. Senja ini menjadi saksi, gadis ini terlanggar aku. Bukan salahnya, bukan salahku. Gadis ini menunduk dan aku tidak bergerak, kakiku kaku. Lalu, berselerakan bukunya. Aku membisu, tidak membantu

Kali ini isu Baby

Baru tadi heboh di FB, seorang bayi lebam seluruh wajahnya padahal hari ini hari pertama dihantar ke PAUD. Ketika dihantar, bayi ini dalam keadaan baik namun ketika pulang tubuh bayi ini penuh calar. Ibu bayi yang terkejut langsung membawa anaknya ke klinik dan dokter mengesahkan bayi ini didera. Bisa disepak atau ditampar dengan kuat di wajah bayo tersebut sehingga bengkak bibir dan lemah tak bertenaga. Sungguh malang nasib ibu bayi ini yang harus menerima kenyataan pahit. Anaknya yang masih bayi diperlakukan sedemikian rupa tapi malang lagi nasib bayi ini yang masih bayi harus menanggung azab disiksa oleh pengasuhnya. Sebagai seorang pengasuh, sebenarnya yang paling utama adalah berhati-hati memperlakukan anak jagaan, jangan sewenang-wenangnya. Kebanyakkan di komentar ibu bayi ini meminta agar ibu bayi ini melaporkan kepada polisi atas tindakan pengasuh yang sangat kejam. Semoga kejadian ini tidak berlaku kepada kita. Dan semoga kita dapat mengambil pengajaran dari hikmah k

Jilbab dan isu

2 hari lalu tanggal 2&3 ada pesta tudung di butik Fareeda, butik terkenal Malaysia. Dari jam 4 sore sudah penuh ribuan orang. Kemudian owner pun video dirinya yang senang atas kunjungan ramai orang. Acara tersebut pun sempat dimuat dalam koran. Keesokan harinya, seorang artis alim Malaysia, Wardina Safiyyah yang darah Aceh memberi kritikan. Jangan layan pembeli macam lembu. Hal ini karena, pembeli berdesakan daribpagi sampai sore. Laki dan perempuan pun bercampuran berdesakan sehingga menampak sangat tidak wajar. Lalu seorang da'i tv3, Da'i Wan Azrin juga menasihati jangan timbul penyakit wahn, penyakit mencintai dunia dan meninggalkan akirat. Apa yang dikesalkan di sini owner Fareeda tidak meladwnin hal ini dan perkara yang sama selalu terjadi. Berulang-ulang kaji. Sama2 kt mendoakan semoga mereka akan mmberubah ke depannya.

2nd Anniversary

Aku teruja sangat mengetahui Bang Syaiha sama istri Kak Ella Nurhayati dah 2nd anniversary. Wah selamat ya, anak didikmu sangat senang melihat kebahagian kak dan abang. Apalagi liat bang Alif juga udah setahun, bikin tambah bahagia aja. Disini, aku, walaupun jauh dari kalian. Jauhlah, di negeri seberang Kedah, Malaysia dekat dengan perbatasan Thailand lagi. Tapi itu semua tidak akan menghalangi doa aku kepada kak dan abangku. Aku mendoakan kak Ella Nurhayati, Bang Syaiha dan bang Alif bahagia terus selamanya, baik di dunia dan di akirat. Aku di sini bangga sama Bang Syaiha dan keluarga yang punya ide buat menambahkan ukhwah dengan kita-kita ini yang dari Sabang sampai Mereuku, bahkan sampai luar negeri dengan gagasan One Day One Post (ODOP). Semoga Allah menambahkan keberkatan kepada keluarga bang Syaiha. Akhir sekali, aku berdoa kak Ella Nurhayati dan Bang Syaiha, makin romantis, tambah langgeng, makin lucu dan semakin-semakin yang ke positifnya. Okey. Hehe Salam ukhwah dari Mal

Terkesannya Hidupku "KAMU"

Gambar
Hidup ini adalah hal yang paling berkesan. Berkesan jika kamu buat hidupmu sendiri positif thingking. Bayang ada yang ajalnya sebentar tapi kamu dikasi peluang masih hidup. Ada yang salah jalan tapi kamu bisa di jalan benar. Dalam kehidupan satu hal yang paling ku ingat adalah menikah. Baru aku tau rasanya itu seperti apa. Kalau ditanya pengalamannya dan diingat lagi hari H pernikahan aku akan senyum malu-malu. Kalau liat yang lagi menikah, aku juga ikut girang. Menikah itu pengalaman yang berkesan loh. Cerita sedikit tentang kisah pernikahanku. Sebenarnya suami aku yang sekarang bukanlah idaman aku. Beliau gak open keadaan dan cuek abis, persis kayak aktor korea. Mau?  Aku sukanya yang ramah sama pengertian. Udah dapat tapi gak direstui. Jadi ayahku minta cari yang dekat-dekat jangan yang jauh. Akhirnya muncullah seseorang yang yang dekat ini. Awal perkenalan bulan Juli, tanggal 23 atas urusan bisnis, stiker keyboard arabic. Sumpah kecewa berat sama ini anak. Memang gak o

Fajar Nan Indah

"Liat." Aimi menunjukkan pemandangan senja. Di depan teras rumah di pinggir panggir pantai dihiasi pepohon nan rindang. Aimi dan suaminya yang baru saja menikah tadi pagi dan sehabis nikah mereka langsung berangkat ke tempat liburan, untuk honeymoon pastinya. Hanif memegang erat tangan istrinya. Mereka sama-sama melihat kearah pemandangan sore yang sangat indah. Ada keindahan tersendiri di hati masing-masing. "Sayang, jika kelak ada kekuranganku. Ingatlah akan kenangan saat ini. Sama-sama kita memandang keindahan alam sambil berpegang tangan." Aimi terharu mendengar luahan hati suaminya. "Aku juga harap begitu. Ketika ada kekuranganku kelak. Ingatlah apa yang telah kita ucapkan disini." Hanif mengangguk mengerti apa yang diluahkan Aimi. Senja menjadi saksi akan hadirnya cinta. Fajar nan indah tidak akan terlupakan begitu saja. Pandanga mereka sama, tujuan kini menjadi satu. Satukan cinta menuju cinta Rabb dan biarlah fajar menjadi saksi.

Jauh

"Kau!" teriak Hurr dengan kencang. Tangannya menunjuk wajah Anis. Matanya seolah ingin menelan Anis. "Jangan kau ganggu aku, Anis!" Anis terpaku di tempat. Kaget melihat tingkah laku Hurr yang datang tanpa di undang dan langsung berteriak. Hurr melangkah pergi meninggalkan Anis sendiri. Banyak mata yang melihat seolah tidak percaya. Ada apa gerangan dua sahabat baik ini bermusuhan. "Salahku apa." gumam Anis di depan kaca kamar mandi. Air matanya mengalir bercampur dengan basuhan mukanya. Sungguh Anis tidak menyangka Hurr akan berteriak padanya di depan khalayak. Lama Anis memandang cermin sambil berpikir. "Apa yang telah aku lakukan sehingga Hurr marah besar." lagi-lagi Anis mencuci wajahnya, meratakan bekas-bekas air matanya. Anis menangis lagi, kali ini ia menekuk lutut. Kepalanya ditekuk dan ia menangis lebih kencang. "Salahku apa." rasanya sudah beribu kali Anis mengucapkan itu. Anis melepaskan semua, keluh kesah, sedih da

Tidak Untuk Pacaran

Gambar
Hakikatnya, perempuan yang baik tidak mungkin mau pacaran dan lelaki yang baik tidak mungkin mengajak pacaran Tazkirah sebentar di Masjid Qatrun menyusup ke hati yang mendengarnya. Tidak mungkin mengajak pacaran dan menerima pacaran jika mereka benar baik. Ali mengangguk-angguk kepalanya setuju dengan tazkirah tersebut. Ia berazam untuk menjadi baik dengan tidak pacaran. Di belakang saf, barisan perempuan. Aisyah berazam untuk menjadi baik dengan tidak mau pacaran. Doa mereka sampai ke langit, malaikat mengaminkan dan Allah ingin mengabulkan. Hanya tunggu masa yang tepat di saat waktu yang tepat. Padahal mereka hanya berazam tapi tetap saja di dengar. Di tempat yang lain sepasang suami istri Hilma dan Hilya sedang menikmati secangkir teh dan gorengan. Ketika Hilmi sedang mengecapi gorengan, Hilya ingin membuka suara. "Kanda, menurutmu siapakan yang cocok untuk anak didikku Aisyah. Sebagai murabbi Aisyah, rasanya sudah waktunya Aisyah menikah dengan yang sefikrahnya. Bi

Aku Rindu

Dia datang, nafasnya tercuap-cuap. Aku sangat yakin dia buru-buru. Aku senyum, sememangnya dari tadi menunggu dia. Dia yang buru-buru dan aku yang pura-pura tak tau. "Maaf tadi Ika lari dari sana." Aku tersenyum, gak dibilang juga aku tau. Keringatan dah keliatan. "Ika kira, Ika mau ditinggalin." Kami kini berjalan beriringan. Masih tersenyum, malas untuk ku ladenin biarlah dia bisa bernapas sempurna dulu. " Putra, masih disini kok, gak mungkin Putra tinggalkan Ika." Dia tersenyum, aku tau, aku suka dengan senyumannya. Bersamanya jantungku berdegup kencang. Iya, aku jatuh cinta padanya. Cinta akan ketidaksabarannya, cinta akan keburu-buruan dan cinta akan kebaikannya. Kenyataannya, dia belum tentu akan membalas cintaku. "Jadi kan kita jalan-jalan ke Mall?" Aku mengangguk. Kami janjian untuk jalan-jalan. Kuliah terasa jenuh, rasanya jalan-jalan dengannya pasti menyenangkan. Tinggal saat yang tepat akan ku jelaskan cintaku padanya. Di M

Cinta Dari Hati

Dahulu kita berdampingan Jalan beriringan Aku di sisimu Kamu di sisiku Dahulu aku pergi Tanpa punya pilihan Aku hanya pasrah Meninggalkanmu Keadaan aku kalah Sekarang aku kesal Memilikimu mustahil Biarlah cinta ini Hanya dari hatiku saja

Anak vs Orang Lain

Ada seorang ibu yang melihat aku membiarkan anakku berkreasi bebas. Kadang mengambil barang orang sesuka hatinya, kadang lari sana sini. Mereka yang melihat anak aku yang sungguh kreatif ini terus melarang. "Jangan ke sana, jangan buka pintu, jangan ambil ini itu." Aku hanya senyum saja. Kalau udah merasa mereka berteriak sedikit baru aku mendapatkan anak aku untuk tidak melakukan ini itu, untuk jaga perasaan orang. Sehingga mereka yang kecapean lihat anak aku ke sana sini melakukan suka hati mengatakan "apa manjakan anak, larang juga. Apa ibu ni gak liat anak." Aku senyum saja. Ibu itu gak kuat melihat tingkah aku, lalu ditanya. "Jika anak main barang orang, orang marah. Pilih marahin anak atau biar orang marah kita." Wah pertanyaan menjebak kan. Pilih hati anak atau jaga hati orang. Sebisa mungkin ku jawab "kalau barang orang boleh kita pindahkan, pindahkan aja. Jadi gak dimainkan oleh anak kita dan gak dimarahin ma orang." Sebenarn

Kebenaran Hanya Satu : Conan & Sinichi

Gambar
Tantangan One Day One Post minggu ketiga adalah buku kesukaan. Sebenarnya malu untuk mengakuinya. Aku suka komik😢. Cukup satu komik yang tak tergantikan yaitu Detektif Conan. Pertanyaan pertama, mengapa suka komik Detektif Conan ini. Jawabannya adalah misteri yang dipaparkan dalam buku ini, ceritanya mengajak kita berpikir dan mengasah akal kita untuk menemukan jalan penyelesaian dimana sebelumnya buntu. Pertanyaan kedua, ada apa dengan komik ini. Ada jalan cerita yang mantap. Bayangkan episode pertama komik ini menceritakan Shinichi dipaksa minun obat APTX48 obat percubaan yang dibuat oleh Sherry, lalu tubuhnya mengecil dan menjadi Conan. Proses di sini Shinichi harus menyesuaikan diri menjadi anak kecil lagi. Pertanyaan ketiga, apalagi yang mantap dari komik ini. Jawabannya, jalan ceritanya yang mantap dimana ketika menyelesaikan kasus ada yang paling sedih. Contoh kasus di komik ke5, dimana penyanyi terkenal menyukai managernya lalu managernya mengoperasi wajahnya untuk jadi

Backpacker Kuala Lumpur

Gambar
Persekolahan di Malaysia sejatinya menetapkan liburan panjang pada bulan tiga, bulan enam, lebaran dan akhir tahun. Masing-masing liburan jatuh dua minggu kecuali akhir tahun sampai sebulan setengah. Sekarang, cuti bulan tiga selama 10hari jatuh pada tanggal 11 Maret. Di Kedah, Terengganu, Perlis dan Kelantan sekolahnya mulai hari minggu dan berakhir hari Kamis. Jumat Sabtu libur. Jadilah, aku dan suamiku sepakat sepulang dari sekolah malamnya berangkat ke rumah pamanku di Damansara, Kuala Lumpur. Libur men, waktunya jalan-jalan. Sekolah susah lo cuti. He, ngeles. Kamis malam Jumaat naik bas first time ke Kuala Lumpur dengan sok tau nya Kuala Lumpur seperti apa. Tetap banyakkan Bismillah dan go. Di kauter tiket soalan pertama ditanya. "Di KL nak turun kat Duta ke TPS?" Kami bingung, soalan seperti apa in I. Kirain ke KL, ya turun di satu tempat gak perlu tanya-tanya lagi. Kami telponlah pamanku. Kata beliau turun di KL Sentral lalu naik bas ke Damansara. Jadi kami pun m

Gerhana Cinta Rania

Malam gelap masih panjang, angin dingin menyusup ke tubuh. Bahkan yang sedang tidur. Ketika bangun tulang mereka pasti kesakitan. Bulan purnama menyinari langit. Sepi. Di suatu kamar kecil, di ruang yang paling sudut. Lampu remang-remang. Seorang gadis kumat-kumat mulutnya membaca mantera. Lalu ia menaburkan sesuatu dalam panji yang sedang dijerang, rambut kuntilanak, hati ayam jantan kampung dan darah gagak. Kemudian ia menitiskan darahnya beberapa titis. " Wahai Lucifer, kumohon kecantikan yang abadi, kurniakanlah". Terdengar satu suara bergema. "Akan kulakukan!" Rania tersenyum. Semalaman ia bergadang melakukan ritualnya. Hanya karena sekarang sedang bulan purnama. Pagi-pagi Salena datang, Salena pembantu Rania yang akan membantu segala keperluan Rania. Selepas orangtua Rania meninggal karena kalah sihir, Rania mendapatkan saka keturunan sihir merah dari orang tuanya. Di dunia sihir terdapat jenis warna, sihir hitam, sihir putih, sihir biru dan sihir me

Antara Hati dan Akal

Perasaan hati mulai bercanggah dengan akal. Hati ingin melakukan perjalanan panjang tapi akal ingin menghentikan karena konsekuensi kedepan yang belum tentu. Masih samar-samar Keyakinan pun datang mengalahkan akal. Memberikan ketenangan layaknya setitis air buat yang kehausan. Yakin dan percaya perjalanan ini mesti dilakukan sebelum muncul penyesalan. Bukan harapan yang perlu disalahkan tapi keyakinan yang perlu dikuatkan. Ada satu cerita tentang ketidakyakinan berubah menjadi yakin. Ceritanya bermula ketika seorang ateis sengaja bertemu dengan seorang ulama dan ingin bertanya kalau tuhan itu ada, dimana. Lalu, ulama tersebut tersenyum dan mengarahkan anak muridnya melempar ateis tersebut di sungai. Ateis tersebut memohon diselamatkan tapi tidak dihiraukan. Akhirnya keluarlah kalimat ajaib dari mulut ateis tersebut. "Ya Tuhan, selamatkan aku." ulama tersebut tersenyum dan ateis tersebut harus mengakui tuhan ada dan ia pun beriman. Ketika ateis tersebut tidak punya apa

Jangan Bimbang Hati ini Untukmu

Di bawah gerimis hujan, Sepasang kekasih kebasahan, Mata mereka saling bertatapan, Membisu. Si gadis mengalirkan air mata, Si pria menyentuh lembut kepala, Hubungan yang tak direstui Menyakitkan. Mereka lalu pergi Tapi hati mereka terus berbisik Jangan bimbang hati ini untukmu Hakikatnya kata itu belum pernah diucapkan. Biarpun mereka tak akan bertemu Biarkan segalanya kan berlalu Tapi kenangan itu kan abadi Kan selalu di hati masing-masing Karena hati ini masih menjadi milikmu

Lukisan Terakhir di Hati Nurmaiya

Malam masih panjang, ketika semua melelapkan mata. Di suatu tempat, di atas kediaman Jenderal Charles. Rian berdiri di atap, pandangan dilarikan ke arah langit. Lama begitu, tapi hatinya tenang. Ada cerita di masa lalu yang buat Rian begini. Tentang kebahagiaan masa kecilnya yang kini ia tidak pernah dapatkan lagi. Rian memasuki rumah itu dengan sangat hati-hati. Tujuannya, lukisan. Matanya menatap lama ketika melihat lukisan yang ia cari. Tanpa buang masa, lukisan berharga itu diambil dengan cepat. Rian pulang dengan senang hati. Misinya telah berhasil. Rian membuka kotak, tempat simpanan lukisan tadi. Ia mengantungkan di dinding galerinya. Tiga lukisan terpampang indah. Besoknya, muncul di siaran tv internasional. " Kini, tiga lukisan termahal hilang begitu saja dan polis berpendapat pelakunya adalah orang yang sama. Namun misteri ini belum terungkap, siapa yang melakukannya dan apa motifnya. Saya Nurmaiya melaporkan." Rian tersenyum melihat berita di layar kaca.