Terkesannya Hidupku "KAMU"

Hidup ini adalah hal yang paling berkesan. Berkesan jika kamu buat hidupmu sendiri positif thingking. Bayang ada yang ajalnya sebentar tapi kamu dikasi peluang masih hidup. Ada yang salah jalan tapi kamu bisa di jalan benar.

Dalam kehidupan satu hal yang paling ku ingat adalah menikah. Baru aku tau rasanya itu seperti apa. Kalau ditanya pengalamannya dan diingat lagi hari H pernikahan aku akan senyum malu-malu. Kalau liat yang lagi menikah, aku juga ikut girang. Menikah itu pengalaman yang berkesan loh.

Cerita sedikit tentang kisah pernikahanku. Sebenarnya suami aku yang sekarang bukanlah idaman aku. Beliau gak open keadaan dan cuek abis, persis kayak aktor korea. Mau? 
Aku sukanya yang ramah sama pengertian. Udah dapat tapi gak direstui. Jadi ayahku minta cari yang dekat-dekat jangan yang jauh. Akhirnya muncullah seseorang yang yang dekat ini.

Awal perkenalan bulan Juli, tanggal 23 atas urusan bisnis, stiker keyboard arabic. Sumpah kecewa berat sama ini anak. Memang gak open apa-apa. Rasanya aku mau nyerah deh. Bulan Januari mulai ma nyerah baru anak ni berubah. Bulan Februari tahun 2013, sosok yang gak open apa-apa ini jadi sosok yang romantis. Aneh, dan kok bisa. 

Awalnya ku kira mungkin akting semata-mata, paling lama-lama muncul cuek bebeknya itu. Eh ternyata, dia udah mulai prihatin benaran. Baru aja mau tinggalin padahal.

Disebabkan dari Februari 2013, udah mulai baik. Udah mulai prihatian, adalah kasih sayang. Kami tunangan Julai 2013. Halangannya cukup berat. Muncul orang lain, mamak mertua mau tangguh 2tahun lagi. Adik ipar yang suka cerita macam-macam. Baru tunangan dah ribet loh.

Aku nyerah, sumpah nyerah. Aku minta mau tinggalin beliau. Gak kuat aku. Sebelumnya aku udah karang ayat sebaik mungkin buat pisah tapi aku kalah. Kalah sama gak open dia ini. Masa' dibilang kalau kita putus, abang gak mau pulang kampung lagi. 

Ya Allah, yang di depan aku ini betul-betul sendirian. Semua pada nyerang beliau. Hati nuraniku kalah. Kan gak mungkin lagi sendiri, aku tinggalin. Manusia macam apa aku. Akhirnya, aku bilang jangan sedih. Kita berdua walaupun sekarang semua mau menyalahkan dia. Walaupun sekarang dia terpuruk, kita berdua. Dia senyum dan hubungan ini bertahan, gara-gara gak open itu kan bertahan. Gak open apa-apa pas bilang gakmau pulang kampung.

Tepat tanggal 21 Oktober 2013 kami menikah. Beliau datang dari kampungnya, ada kira-kira 2jam lebih. Jadi menikah jam 11 di kantor KUA Bireun berbarengan dengan dua pasangan lainnya.


Kalian kira menikah itu seperti apa? Aku tersenyum sepanjang hari pernikahan. Senangnya. Di hari akad, selesai akad kami berangkat ke rumah mamak mertua. Malamnya berangkat ke Banda Aceh. Mulailah hidup baru sebagai pengantin baru. Hari ke5 menikah pulang Malaysia.

Terus tanggal 17 November 2013, acara pengantin lelaki ke rumah pengantin perempuan. Hari itu harus sabar banget, aku gak biasa make up. Panas kali, luar biasa. Lagi di pelaminan lap keringat


Jadi acara jam 1, jam 11 aku dah di make up. Cukup sengsara. Jam 2 kami terus bubar di pelaminan. Aku cuci muka. Mau shalat😍. Pengantinnya baru 20 tahun jadi wajarlah banyak alasan males di pelaminan.

Acara pengantin perempuan ke rumah pengantin lelaki 7 Disember. Aku mintak pake baju Melayu. Suamimu bilang kayak baju minang. Beliau kayak bajak laut. Di pelaminan kami ketawa berdua. Baju kayak bajak laut. Ada-ada aja.


Selesai aja acara ini, akulah yang paling bersyukur. Gak cape lagi dimake ul segala rupa dan sebagainya. Eh, rupanya aku hamil. lahirlah anak yang perempuan yang super lucu.

Zara lahir 6 Juli 2014, yang paling abinya sebab sama tanggal. Abi, tanggal 6 November 1990. Sekarang Zara dah 1 tahun 8 bulan. 4 bulan lagi 2 tahun

Nah sampe sini aja dulu. Pengalaman atau kesan yang memang mengesankan😍

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tidak Untuk Pacaran

Guru dan Murid

Takdir Allah