Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

2nd Anniversary

Aku teruja sangat mengetahui Bang Syaiha sama istri Kak Ella Nurhayati dah 2nd anniversary. Wah selamat ya, anak didikmu sangat senang melihat kebahagian kak dan abang. Apalagi liat bang Alif juga udah setahun, bikin tambah bahagia aja. Disini, aku, walaupun jauh dari kalian. Jauhlah, di negeri seberang Kedah, Malaysia dekat dengan perbatasan Thailand lagi. Tapi itu semua tidak akan menghalangi doa aku kepada kak dan abangku. Aku mendoakan kak Ella Nurhayati, Bang Syaiha dan bang Alif bahagia terus selamanya, baik di dunia dan di akirat. Aku di sini bangga sama Bang Syaiha dan keluarga yang punya ide buat menambahkan ukhwah dengan kita-kita ini yang dari Sabang sampai Mereuku, bahkan sampai luar negeri dengan gagasan One Day One Post (ODOP). Semoga Allah menambahkan keberkatan kepada keluarga bang Syaiha. Akhir sekali, aku berdoa kak Ella Nurhayati dan Bang Syaiha, makin romantis, tambah langgeng, makin lucu dan semakin-semakin yang ke positifnya. Okey. Hehe Salam ukhwah dari Mal

Terkesannya Hidupku "KAMU"

Gambar
Hidup ini adalah hal yang paling berkesan. Berkesan jika kamu buat hidupmu sendiri positif thingking. Bayang ada yang ajalnya sebentar tapi kamu dikasi peluang masih hidup. Ada yang salah jalan tapi kamu bisa di jalan benar. Dalam kehidupan satu hal yang paling ku ingat adalah menikah. Baru aku tau rasanya itu seperti apa. Kalau ditanya pengalamannya dan diingat lagi hari H pernikahan aku akan senyum malu-malu. Kalau liat yang lagi menikah, aku juga ikut girang. Menikah itu pengalaman yang berkesan loh. Cerita sedikit tentang kisah pernikahanku. Sebenarnya suami aku yang sekarang bukanlah idaman aku. Beliau gak open keadaan dan cuek abis, persis kayak aktor korea. Mau?  Aku sukanya yang ramah sama pengertian. Udah dapat tapi gak direstui. Jadi ayahku minta cari yang dekat-dekat jangan yang jauh. Akhirnya muncullah seseorang yang yang dekat ini. Awal perkenalan bulan Juli, tanggal 23 atas urusan bisnis, stiker keyboard arabic. Sumpah kecewa berat sama ini anak. Memang gak o

Fajar Nan Indah

"Liat." Aimi menunjukkan pemandangan senja. Di depan teras rumah di pinggir panggir pantai dihiasi pepohon nan rindang. Aimi dan suaminya yang baru saja menikah tadi pagi dan sehabis nikah mereka langsung berangkat ke tempat liburan, untuk honeymoon pastinya. Hanif memegang erat tangan istrinya. Mereka sama-sama melihat kearah pemandangan sore yang sangat indah. Ada keindahan tersendiri di hati masing-masing. "Sayang, jika kelak ada kekuranganku. Ingatlah akan kenangan saat ini. Sama-sama kita memandang keindahan alam sambil berpegang tangan." Aimi terharu mendengar luahan hati suaminya. "Aku juga harap begitu. Ketika ada kekuranganku kelak. Ingatlah apa yang telah kita ucapkan disini." Hanif mengangguk mengerti apa yang diluahkan Aimi. Senja menjadi saksi akan hadirnya cinta. Fajar nan indah tidak akan terlupakan begitu saja. Pandanga mereka sama, tujuan kini menjadi satu. Satukan cinta menuju cinta Rabb dan biarlah fajar menjadi saksi.

Jauh

"Kau!" teriak Hurr dengan kencang. Tangannya menunjuk wajah Anis. Matanya seolah ingin menelan Anis. "Jangan kau ganggu aku, Anis!" Anis terpaku di tempat. Kaget melihat tingkah laku Hurr yang datang tanpa di undang dan langsung berteriak. Hurr melangkah pergi meninggalkan Anis sendiri. Banyak mata yang melihat seolah tidak percaya. Ada apa gerangan dua sahabat baik ini bermusuhan. "Salahku apa." gumam Anis di depan kaca kamar mandi. Air matanya mengalir bercampur dengan basuhan mukanya. Sungguh Anis tidak menyangka Hurr akan berteriak padanya di depan khalayak. Lama Anis memandang cermin sambil berpikir. "Apa yang telah aku lakukan sehingga Hurr marah besar." lagi-lagi Anis mencuci wajahnya, meratakan bekas-bekas air matanya. Anis menangis lagi, kali ini ia menekuk lutut. Kepalanya ditekuk dan ia menangis lebih kencang. "Salahku apa." rasanya sudah beribu kali Anis mengucapkan itu. Anis melepaskan semua, keluh kesah, sedih da

Tidak Untuk Pacaran

Gambar
Hakikatnya, perempuan yang baik tidak mungkin mau pacaran dan lelaki yang baik tidak mungkin mengajak pacaran Tazkirah sebentar di Masjid Qatrun menyusup ke hati yang mendengarnya. Tidak mungkin mengajak pacaran dan menerima pacaran jika mereka benar baik. Ali mengangguk-angguk kepalanya setuju dengan tazkirah tersebut. Ia berazam untuk menjadi baik dengan tidak pacaran. Di belakang saf, barisan perempuan. Aisyah berazam untuk menjadi baik dengan tidak mau pacaran. Doa mereka sampai ke langit, malaikat mengaminkan dan Allah ingin mengabulkan. Hanya tunggu masa yang tepat di saat waktu yang tepat. Padahal mereka hanya berazam tapi tetap saja di dengar. Di tempat yang lain sepasang suami istri Hilma dan Hilya sedang menikmati secangkir teh dan gorengan. Ketika Hilmi sedang mengecapi gorengan, Hilya ingin membuka suara. "Kanda, menurutmu siapakan yang cocok untuk anak didikku Aisyah. Sebagai murabbi Aisyah, rasanya sudah waktunya Aisyah menikah dengan yang sefikrahnya. Bi

Aku Rindu

Dia datang, nafasnya tercuap-cuap. Aku sangat yakin dia buru-buru. Aku senyum, sememangnya dari tadi menunggu dia. Dia yang buru-buru dan aku yang pura-pura tak tau. "Maaf tadi Ika lari dari sana." Aku tersenyum, gak dibilang juga aku tau. Keringatan dah keliatan. "Ika kira, Ika mau ditinggalin." Kami kini berjalan beriringan. Masih tersenyum, malas untuk ku ladenin biarlah dia bisa bernapas sempurna dulu. " Putra, masih disini kok, gak mungkin Putra tinggalkan Ika." Dia tersenyum, aku tau, aku suka dengan senyumannya. Bersamanya jantungku berdegup kencang. Iya, aku jatuh cinta padanya. Cinta akan ketidaksabarannya, cinta akan keburu-buruan dan cinta akan kebaikannya. Kenyataannya, dia belum tentu akan membalas cintaku. "Jadi kan kita jalan-jalan ke Mall?" Aku mengangguk. Kami janjian untuk jalan-jalan. Kuliah terasa jenuh, rasanya jalan-jalan dengannya pasti menyenangkan. Tinggal saat yang tepat akan ku jelaskan cintaku padanya. Di M

Cinta Dari Hati

Dahulu kita berdampingan Jalan beriringan Aku di sisimu Kamu di sisiku Dahulu aku pergi Tanpa punya pilihan Aku hanya pasrah Meninggalkanmu Keadaan aku kalah Sekarang aku kesal Memilikimu mustahil Biarlah cinta ini Hanya dari hatiku saja

Anak vs Orang Lain

Ada seorang ibu yang melihat aku membiarkan anakku berkreasi bebas. Kadang mengambil barang orang sesuka hatinya, kadang lari sana sini. Mereka yang melihat anak aku yang sungguh kreatif ini terus melarang. "Jangan ke sana, jangan buka pintu, jangan ambil ini itu." Aku hanya senyum saja. Kalau udah merasa mereka berteriak sedikit baru aku mendapatkan anak aku untuk tidak melakukan ini itu, untuk jaga perasaan orang. Sehingga mereka yang kecapean lihat anak aku ke sana sini melakukan suka hati mengatakan "apa manjakan anak, larang juga. Apa ibu ni gak liat anak." Aku senyum saja. Ibu itu gak kuat melihat tingkah aku, lalu ditanya. "Jika anak main barang orang, orang marah. Pilih marahin anak atau biar orang marah kita." Wah pertanyaan menjebak kan. Pilih hati anak atau jaga hati orang. Sebisa mungkin ku jawab "kalau barang orang boleh kita pindahkan, pindahkan aja. Jadi gak dimainkan oleh anak kita dan gak dimarahin ma orang." Sebenarn

Kebenaran Hanya Satu : Conan & Sinichi

Gambar
Tantangan One Day One Post minggu ketiga adalah buku kesukaan. Sebenarnya malu untuk mengakuinya. Aku suka komik😢. Cukup satu komik yang tak tergantikan yaitu Detektif Conan. Pertanyaan pertama, mengapa suka komik Detektif Conan ini. Jawabannya adalah misteri yang dipaparkan dalam buku ini, ceritanya mengajak kita berpikir dan mengasah akal kita untuk menemukan jalan penyelesaian dimana sebelumnya buntu. Pertanyaan kedua, ada apa dengan komik ini. Ada jalan cerita yang mantap. Bayangkan episode pertama komik ini menceritakan Shinichi dipaksa minun obat APTX48 obat percubaan yang dibuat oleh Sherry, lalu tubuhnya mengecil dan menjadi Conan. Proses di sini Shinichi harus menyesuaikan diri menjadi anak kecil lagi. Pertanyaan ketiga, apalagi yang mantap dari komik ini. Jawabannya, jalan ceritanya yang mantap dimana ketika menyelesaikan kasus ada yang paling sedih. Contoh kasus di komik ke5, dimana penyanyi terkenal menyukai managernya lalu managernya mengoperasi wajahnya untuk jadi

Backpacker Kuala Lumpur

Gambar
Persekolahan di Malaysia sejatinya menetapkan liburan panjang pada bulan tiga, bulan enam, lebaran dan akhir tahun. Masing-masing liburan jatuh dua minggu kecuali akhir tahun sampai sebulan setengah. Sekarang, cuti bulan tiga selama 10hari jatuh pada tanggal 11 Maret. Di Kedah, Terengganu, Perlis dan Kelantan sekolahnya mulai hari minggu dan berakhir hari Kamis. Jumat Sabtu libur. Jadilah, aku dan suamiku sepakat sepulang dari sekolah malamnya berangkat ke rumah pamanku di Damansara, Kuala Lumpur. Libur men, waktunya jalan-jalan. Sekolah susah lo cuti. He, ngeles. Kamis malam Jumaat naik bas first time ke Kuala Lumpur dengan sok tau nya Kuala Lumpur seperti apa. Tetap banyakkan Bismillah dan go. Di kauter tiket soalan pertama ditanya. "Di KL nak turun kat Duta ke TPS?" Kami bingung, soalan seperti apa in I. Kirain ke KL, ya turun di satu tempat gak perlu tanya-tanya lagi. Kami telponlah pamanku. Kata beliau turun di KL Sentral lalu naik bas ke Damansara. Jadi kami pun m

Gerhana Cinta Rania

Malam gelap masih panjang, angin dingin menyusup ke tubuh. Bahkan yang sedang tidur. Ketika bangun tulang mereka pasti kesakitan. Bulan purnama menyinari langit. Sepi. Di suatu kamar kecil, di ruang yang paling sudut. Lampu remang-remang. Seorang gadis kumat-kumat mulutnya membaca mantera. Lalu ia menaburkan sesuatu dalam panji yang sedang dijerang, rambut kuntilanak, hati ayam jantan kampung dan darah gagak. Kemudian ia menitiskan darahnya beberapa titis. " Wahai Lucifer, kumohon kecantikan yang abadi, kurniakanlah". Terdengar satu suara bergema. "Akan kulakukan!" Rania tersenyum. Semalaman ia bergadang melakukan ritualnya. Hanya karena sekarang sedang bulan purnama. Pagi-pagi Salena datang, Salena pembantu Rania yang akan membantu segala keperluan Rania. Selepas orangtua Rania meninggal karena kalah sihir, Rania mendapatkan saka keturunan sihir merah dari orang tuanya. Di dunia sihir terdapat jenis warna, sihir hitam, sihir putih, sihir biru dan sihir me

Antara Hati dan Akal

Perasaan hati mulai bercanggah dengan akal. Hati ingin melakukan perjalanan panjang tapi akal ingin menghentikan karena konsekuensi kedepan yang belum tentu. Masih samar-samar Keyakinan pun datang mengalahkan akal. Memberikan ketenangan layaknya setitis air buat yang kehausan. Yakin dan percaya perjalanan ini mesti dilakukan sebelum muncul penyesalan. Bukan harapan yang perlu disalahkan tapi keyakinan yang perlu dikuatkan. Ada satu cerita tentang ketidakyakinan berubah menjadi yakin. Ceritanya bermula ketika seorang ateis sengaja bertemu dengan seorang ulama dan ingin bertanya kalau tuhan itu ada, dimana. Lalu, ulama tersebut tersenyum dan mengarahkan anak muridnya melempar ateis tersebut di sungai. Ateis tersebut memohon diselamatkan tapi tidak dihiraukan. Akhirnya keluarlah kalimat ajaib dari mulut ateis tersebut. "Ya Tuhan, selamatkan aku." ulama tersebut tersenyum dan ateis tersebut harus mengakui tuhan ada dan ia pun beriman. Ketika ateis tersebut tidak punya apa

Jangan Bimbang Hati ini Untukmu

Di bawah gerimis hujan, Sepasang kekasih kebasahan, Mata mereka saling bertatapan, Membisu. Si gadis mengalirkan air mata, Si pria menyentuh lembut kepala, Hubungan yang tak direstui Menyakitkan. Mereka lalu pergi Tapi hati mereka terus berbisik Jangan bimbang hati ini untukmu Hakikatnya kata itu belum pernah diucapkan. Biarpun mereka tak akan bertemu Biarkan segalanya kan berlalu Tapi kenangan itu kan abadi Kan selalu di hati masing-masing Karena hati ini masih menjadi milikmu

Lukisan Terakhir di Hati Nurmaiya

Malam masih panjang, ketika semua melelapkan mata. Di suatu tempat, di atas kediaman Jenderal Charles. Rian berdiri di atap, pandangan dilarikan ke arah langit. Lama begitu, tapi hatinya tenang. Ada cerita di masa lalu yang buat Rian begini. Tentang kebahagiaan masa kecilnya yang kini ia tidak pernah dapatkan lagi. Rian memasuki rumah itu dengan sangat hati-hati. Tujuannya, lukisan. Matanya menatap lama ketika melihat lukisan yang ia cari. Tanpa buang masa, lukisan berharga itu diambil dengan cepat. Rian pulang dengan senang hati. Misinya telah berhasil. Rian membuka kotak, tempat simpanan lukisan tadi. Ia mengantungkan di dinding galerinya. Tiga lukisan terpampang indah. Besoknya, muncul di siaran tv internasional. " Kini, tiga lukisan termahal hilang begitu saja dan polis berpendapat pelakunya adalah orang yang sama. Namun misteri ini belum terungkap, siapa yang melakukannya dan apa motifnya. Saya Nurmaiya melaporkan." Rian tersenyum melihat berita di layar kaca.

Tentangku

Hari ni tema tulisanku ada tentang "diriku". Sebetulnya jika aku bercerita tentang diriku kepada sahabatku terasa mudah dan ringan. Ketika disuruh menulis di Grup One Day One Post rasanya harus mikir ulang, terasa berat darimana harus mulai. Kuputuskan untuk memulai dari dasar, aku dilahirkan 22 tahun 8 bulan yang lalu tepat tanggal 25 November 1993. Jenis kelamin perempuan dan anak pertama. Menjadi anak pertama, harusnya menyenangkan bukan, tapi tidak bagiku. Bukan apa, ketika umur 2 tahun adikku Ibad lahir, jarak kami berdua 23bulan. Awalnya aku senang mempunyai adik laki. Kemudian ibuku hamil lagi ketika umurku 5tahun, aku sangat berharap kali ini biarlah adik perempuan. Salah, adik laki juga, Dhia lahir Mei 1998. Dua tahun kemudian tahun 2000, ibuku hamil lagi. Lagi-lagi aku mohon supaya adikku perempuan. Waktu itu aku 7 tahun, salah lagi tekaanku. Zunnun lahir adik lakiku yang ketiga. Empat tahun kemudian, ibuku hamil lagi, aku berumur 11 tahun. Capek aku min

Hati Manusia

Kadang manusia berkata tidak, sehingga kita merasa mereka tidak mau, tapi hati mereka belum tentu tidak. Hatinya bisa saja ya. Begitu juga ketika ia mengatakan iya, mulutnya memang iya tapi hatinya bisa jadi berkata tidak. Ada seseorang lelaki mengatakan sayang, belum tentu ia cinta tapi kamu sudah yakin ia mencintaimu. Lalu, ketika yang kau cintai mengecewakanmu. Kau bisa mengatakan tidak, untuk kembali. Tapi mereka semua yakin kau tak kuat. Lantas ketika seseorang yang lain, juga mengecewakan berteman denganmu kenapa kau mengiyakan setelah dalam hatimu yang sebenar ingin berkata tidak? Kau baru saja menjadi sosok yang mengecewakan karena tidak bisa mengatakan tidak ketika hatimu tidak mau dan tidak bisa mengatakan ya ketika hatimu ingin. Setelah perjalanan panjang apalagi yang dapat kau tebus. Semuanya telah menjadi. Di tempat lain, ada yang tau mengatakan iya ketika hatinya ingin iya dan berkata tidak ketika hatinya tidak mau. Sempurna bukan, ia tak membohongi ramai? Tidak

Takdir Allah

Gambar
Desiran angin lembut, bertiupan perlahan terus mengalir pergi. Pohon-pohon yang terbawa suasana longlai mengikuti arus angin. Di bawah pohon rindang, suasana aman dan adem duduklah Khairul sendiri di sana. Cukup, ada pena dan diari abu-abu buatnya sempurna. Sempurna mencurahkan segala isi hatinya di situ. Cinta, hadirmu tanpa ku sedari, menyusup ke relung hati, buatku gundah gelana setiap hari. Kasihanilah aku makhluk yang lemah ini. Kenapa datangmu tanpa kepastian? Buatku pilu, buatku takut, jika cinta ini hanya semu. Jika cinta ini datang dan akhirnya harus tiadakan. Raisya, namamu bisa mengetarkan hatiku, betapa cepatnya rasa ini sampai ke adrelin darahku. Aku takut kau tau tentang cintaku, sehingga memandangmu aku tak mampu. Raisya, aku pun tak sanggup berada dalam ketidakpastian ini, sukamu aku tak tau, bencimu juga tak ku tau tapi aku tak mau akhirnya hatiku harus pura-pura tidak mengenalmu. - Khairul Di bawah pohon rindang, ditiup angin halus, tetap membuatkan Khairul meng

Guru dan Murid

Gambar
Siswa, pada zaman sekarang semua harus menjadi siswa. Bayi di PAUD, balita di TK, kanak-kanak di SD, remaja SMP dan SMA dan kuliah menjadi mahasiswa. Yes, kebanyakkan manusia sudah merasakan menjadi siswa tapi seluruh siswa nggak semua merasakan jadi guru. Guru yang mengajar mereka ketika PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan kuliah. Jadi, kita hanya merasakan satu sisi, sisi sebagai siswa. Masuk sekolah harus pagi-pagi, harus belajar tahan mata nggak tidur ketika pelajaran. Harus buat tugas setiap pelajaran dan harus final setiap kenaikkan kelas. Mereka merasa mereka paling capek dan enaknya menjadi seorang guru yang hanya kasi-kasi tugas kepada mereka. Guru kerjaan yang marah-marah mereka dan hanya netap di meja guru saja. Lalu, ada sebagian siswa menjadi guru, baru ia rasa betapa lelahnya seorang guru. Tuntutan datang lebih cepat dari siswa, tuntutan untuk siapkan rancangan mengajar sebelum masuk kelas. Ketika mengajar harus ladenin tingkah siswa yang berbeda-beda. Ketika penca

Effect Saket Kepala

Gambar
Sakit kepala itu ketika anak kita menjerit, menanggis semaunya. Saket kepala itu, ketika dileterin sejadi-jadinya. Saket kepala ketika tugas menumpuk belum kelar tapi terus bertambah. Apalagi ditambah cuaca yang sangat panas, atau pas dimarahin atau pas banyak pikiran. Saat yang mudah untuk memicu pergaduhan jika kondisi seperti di atas. Terus, lawan kita tak memahami, mulai marah-marah juga dan permasalahan mulai melebar, diungkit sampai jaman purba. Semua sebab saket kepala. Nampak sepele tapi pengaruhnya besar jika sampaikan merusakkan persaudaraan. Ingatlah, saket kepala tidak akan mempengaruhi mereka yang lembut hati, sopan santun dan memang tipe bahagia. Untuk itu berbahagialah dengan positif thinking jangan mulai pergaduhan. Tetap menebar kebaikan untuk sesiapa pun itu. Jangan terpengaruh dengan sakit kepala.

Cinta itu Menikah

Gambar
Di suatu sudut kelas di sebuah sekolah, seorang pelajar lelaki sedang tidur. Sosok itu sendiri, tidak ada yang berani mendekati. Namanya Herry Rian Andre Luffy, nama yang panjang dan dikenal dengan "H". Sosok ini sangat ditakuti disebabkan kenakalan. Pelajar di sekolah ini tidak ada yang berani dengan "H", siapa yang tidak kenal dengan tukang berantem, tukang cari gara-gara yang dimana tinjunya berhasil mematahkan hidung pelajar lain dan tukang tidur. "H" masih tidur nyenyak. Tidak ada rasa bersalah sedikitpun jika nilainya anjlok karena ia belajar hanya untuk orangtuanya. Sebut tentang orang tua H, sebelum tahun akhir persekolahan dimana sekarang ia 17tahun. Dulunya, H tak begitu. H anak yang baik, penurut dan manja dengan orangtuanya. Tahun lalu, ketika berumur 16 tahun. H melihat ayahnya bergadeng tangan seorang anak gadis seusianya. Hati H panas dan seakan tidak percaya akan kejadian itu. H mengikuti ayahnya, dan sekarang ia tidak mampu menga