Bukankah Manusia Semua Makhluk Berpotensi

Penghujung bulan masih terasa bukan? Kan masih tanggal 29 Februari. Akhir bulan kan dan besok baru awal bulan.

Jadi tema hari adalah potensi manusia ketika kepepet, muncullah power of believe, power of spirit dan belbagai power lain.

Sebut saja suamiku yang tak pernah sekalipun masak atau bisa kita udah lama tidak dan jarang sekali masak. Lengkap.

Jadi, hari ni uang tinggal RM2, dan itupun digunakan untuk beli bubur anak. Sekarang sepecer pun tidak punya lagi.

Keadaan pun masih siang bagaimana mau tahan sampai besok. Lama, sampai sore suami lapar dan makanan nol. Aku tidur dengan nyenyak.

Ketika bangun suami yang memang lapar pun masak nasi. Disebabkan terlalu lapar beliau ke dapur. First time ni yeay. Diolahnya tomat menjadi kuah tomat, keren. Lalu di goreng telur. Makanlah satu keluarga dengan kenyang.

Setelah makan, aku berdoa ya Allah sungguh aku tidak mau berhutang hanya ingin minta kepadamu.

Usai magrib, suamiku ajak ke bank check gajian. Alhamdulillah 2x nikmat. Nikmat masakan suami dan nikmat gajian. Luar biasa kasihNya Allah kepada hambaNya yang memerlukan.

Buat semua yang kesusahan memerlukan pertolongan. Mintalah pada Allah. Jangan dengan manusia sebab kita hanya akan kecewa dan hanya kepada Allah kita memohon kita akan bahagia.

Trust me, semua ini pengalaman nyata


Komentar

  1. Iyaya mba, alhamdulillah. Makasih ya udah diingatkan. Hehe
    "kepunyaan Allah lah apa yg ada di langit dan di bumi"
    Semangaaatt.

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah.. ceritanya menginspirasi mba..

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah, luar biasa ya mbak nikmat yang Allah berikan hari ini

    BalasHapus
  4. Dekatilah sang pemilik segalanya di saat kau ingin sesuatu.....

    BalasHapus
  5. Semua manusia makhluk berpotensi, that's right kak Zakia...
    senantiasa meminta pertolongan hanyalah kepada-Nya :)

    BalasHapus
  6. Betul sekali 😉
    Jika minta pada Allah kita gakkan kecewa

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tidak Untuk Pacaran

Takdir Allah

RINDU