Perasaan itulah namanya CINTA

Cinta bukan hanya untaian kata, bukan hanya berjuta harta, bukan juga kerana kekacakan rupa dan cinta bukan juga tentang kebaikan seseorang kepada kita, simpati bukan cinta. Tapi cinta adalah tentang perasaan. Perasaan yang saling menguatkan dua pihak kerana cinta bukanlah cinta jika hanya menyukai seorang saja.

Sebut saja namanya Adam, seorang jejaka yang baik, kacak, kaya dan terhormat. Dalam hatinya masih kesepian walaupun beliau sudah memiliki anugerah yang diimpikan oleh semua orang. Baik, kacak, kaya dan terhormat, apalagi yang belum cukup?. Cinta, ia Adam perlukan seseorang untuk ia cintai dan mencintainya.

Di sisi lain, kedepannya, ada yang namanya Hawa, juga baik, cantik dan terhormat. Hawa ini memang diciptakan untuk Adam. Untuk dicintai oleh Adam dan akan mencintainya Adam.

Lalu mereka pun bersama, bukankah sebenarnya mereka sudah sempurnalah? ternyata yang namanya kesempurnaan juga hanyalah melengkapi. Kesempurnaan mereka juga harus diuji dengan ketidaksempurnaan yaitu tidak percaya diri. Hawa masih merasa mereka belum cukup sempurna sehingga ketidakyakinan itu menbuatkan mereka terpisah.

Adam jauh di utara dan Hawa jauh di selatan, sama-sama bersedih menenangkan kebersamaan mereka dulu. Sama-sama meletakkan tangan di hati dan mencuba untuk merasakan keberadaan satu sama yang lain.

Iya, cinta adalah tentang perasaan. Perasaan kita bukan orang lain. Cinta tak dapat digambarkan dengan material tetapi melalui hati.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tidak Untuk Pacaran

Guru dan Murid

Takdir Allah