Catatan Hari ini

Mataku memandang jam, 5 minit lagi jam 2 pagi, tapi mataku bukannya mengantuk, mataku malah berjaga. Berbekalkan pisang buat menganjal perutku yang lapar, aku bertanya dalam hati. Ada apa ini?, apakah ada yang menganggu pikiranku, sehingga aku tak bisa tidur.

Ya, rupanya ada. Sesuatu yang tak bisa diungkapkan kepada sesiapapun. Bahkan pernah aku ungkapkan, situasinya bukan membaik malah mejadi kacau. Jadi, aku disini, merenung sendiri, terpaksa membiarkan sesuatu itu menganggu pikiranku tanpa mengatakan kepada sesiapapun.

Wait, keliatannya lemah sekali jika aku punya pikiran seperti itu. Biarkan masalah mengerotimu tanpa melakukan apapun. Huff, tidak berbahagia kita hidup jika hidup dengan masalah, rasanya pilihan untuk membiarkan masalah menganggu aku sebaiknya aku lupakan. Bahkan hati aku juga tak ingin mempertahankan masalah itu.

Apa yang perlu aku lakukan sekarang?. Tenanglah, tetap menulis dengan fokus apa yang kurasakan, tetap tenanglah setenang air di sungai. Masalah itu akan hilang jika aku ingin menghilangkannya. Bernafaslah, coba merasakan nafas yang ku hirup dan ku keluarkan, dan lakukan berulang-ulang sehingga tenang, Katakan kepada diriku sendiri, aku yang mengontrol pikiranku, bukan pikiran yang mengontrolku. Dengan demikian, aku bisa memikirkan sesuatu yang menyenangkan hatiku, sekali lagi katakan dengan keras melalui hati, aku yang mengontrol pikiranku bukan pikiran yang mengontrolku. Enyahlah masalah, aku tak mau memikirkanmu lagi. Enyahlah sekarang, masih banyak yang bisa aku lakukan tanpa memikirkan masalah itu.

Blurppp, hah, aku mulai bernafas dengan tenang, aku bisa tersenyum, pikiran menyenangkan mulai mendatangiku. Aneh, tapi begitulah pikiran. Tak terduga tapi pikiran menyenangkan adalah sebaik-baik pikiran untuk membuat hidup tenang. Aku tersenyum, ya aku tersenyum sambil menulis, sungguh menyenangkan hidup dengan tenang. Mulai dengan hal mudah, berpikir tenang maka hidupku akan tenang.

"Sesungguhnya Aku sesuai dengan prasangka hambaKu". Tajam sekali tapi begitulah firman Allah untuk hambanya. Pikirkan yang baik-baik, apalagi terhadap Allah, maka kebaikan akan kembali kepada kita, kebaikan dari Allah langsung untuk kita. Cash tunai. Tidak tanggung-tanggung Allah akan membalas kebaikan kita dengan pikiran yang baik-baik kepadaNya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tidak Untuk Pacaran

Guru dan Murid

Takdir Allah