Hati Ku Untuk Mu

Hati......
Sebenarnya harus ku ikhlaskan semua untukmu...
Sebetulnya rasa cinta ini selalu harus utuh untukmu...
Karena kau telah menjadi suamiku...
Kini dan selamanya akan menjadi suamiku....

2 Tahun Silam....

Aku melihat sosok lelaki yang berada di hadapanku ini. Di laut di pagi hari dengan bersepeda tadi akhirnya tujuan ini tercapai, laut. Sama-sama melihat laut, sambil kadang mata ini melihat sosok lelaki itu. Namun, tiba-tiba mata kami bertatapan, sosok di hadapanmu ingin berbicara, agak lama dan seketika terdiam.

" Mahar perempuan kira-kira mahal gak", soalan itu keluar juga dari mulutnya, agak malu-malu tapi akhirnya terlafaz juga. Aku mau tersenyum dan tertawa. Seriusnya, dia mau menikah sehingga takut akan mahalnya mahar.

"Gak mahal... Percayalah" Kata-kataku akhirnya mampu membuatnya tenang. Memang kami berdua sudah berkomitmen mau menikah. Sudah serius sehingga dalam kepala sosok di hadapanku ini berusaha keras untuk melamarku..

Di hari pernikahan...

Mungkin sedih untuk ku ungkapkan, yang di sampingku bukanlah sosok yang menanyakan mahar aku tapi seseorang yang telah hadir di saat akhir. Disaat aku siap ingin menikah dengan sosok tadi tapi keluarga tidak merestui. Akhirnya sosok lain yang mengantikan. Sedih tapi begitulah hidup harus tetap ku jalani.

Kini, aku harus melupakan sosok yang dulu selalu ingin membahagiakanku, yang berusaha keras untuk tidak membuatku bersedih dan yang selalu ada untukku kapan pun aku mau. Karena kini sosok baru inilah yang harus ku pertahankan, yang harus ku jaga perasaannya, yang harus ku hargai karna ikatan pernikahan ini lebih kuat dari ikatan pacaran. Karna surga seorang istri berada di bawah kaki suaminya.

Sekarang, kuat-kuat aku ingin menjerit, mengalahkan perasaanku yang lalu bahwa hatiku kini untukmu suamiku. Sekarang dan kapan-kapanpun untuk selamanya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tidak Untuk Pacaran

Guru dan Murid

Takdir Allah