Tidak Untuk Pacaran
Hakikatnya, perempuan yang baik tidak mungkin mau pacaran dan lelaki yang baik tidak mungkin mengajak pacaran Tazkirah sebentar di Masjid Qatrun menyusup ke hati yang mendengarnya. Tidak mungkin mengajak pacaran dan menerima pacaran jika mereka benar baik. Ali mengangguk-angguk kepalanya setuju dengan tazkirah tersebut. Ia berazam untuk menjadi baik dengan tidak pacaran. Di belakang saf, barisan perempuan. Aisyah berazam untuk menjadi baik dengan tidak mau pacaran. Doa mereka sampai ke langit, malaikat mengaminkan dan Allah ingin mengabulkan. Hanya tunggu masa yang tepat di saat waktu yang tepat. Padahal mereka hanya berazam tapi tetap saja di dengar. Di tempat yang lain sepasang suami istri Hilma dan Hilya sedang menikmati secangkir teh dan gorengan. Ketika Hilmi sedang mengecapi gorengan, Hilya ingin membuka suara. "Kanda, menurutmu siapakan yang cocok untuk anak didikku Aisyah. Sebagai murabbi Aisyah, rasanya sudah waktunya Aisyah menikah dengan yang sefikrahnya. Bi
Komentar
Posting Komentar